Mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Mengadakan Pengajaran Penggunaan Website Pembelian untuk UMKM Lokal

 




Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM lokal melalui kegiatan pelatihan yang melibatkan mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya dalam menggunakan website pembelian yang dikembangkan oleh mahasiswa.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2024, mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Internet memberikan pelatihan kepada dua UMKM lokal, yaitu Dapur Oma Cinta dan Kopi Lampung, yang dipandu langsung oleh Ibu Zuriarti, S.Kom., M.Kom., dosen pembimbing dalam kegiatan ini.

Dapur Oma Cinta dan Kopi Lampung adalah dua UMKM yang memiliki potensi besar namun membutuhkan dukungan dalam hal pemasaran dan penjualan produk secara online. Dengan adanya website pembelian yang dikembangkan oleh mahasiswa, kedua UMKM ini diharapkan dapat memperluas pasar mereka, meningkatkan penjualan, serta mengoptimalkan operasional mereka.

Ucapan dari Ibu Zuriarti, S.Kom., M.Kom. – Dosen Pembimbing
"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam dunia nyata. Melalui pengajaran penggunaan website pembelian, kami berharap dapat membantu UMKM lokal dalam memanfaatkan teknologi untuk berkembang dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kami juga sangat bangga melihat antusiasme UMKM yang mengikuti pelatihan ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha."

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM yang terlibat, tetapi juga menjadi bukti nyata dari kontribusi mahasiswa Polinela dalam mendukung kemajuan UMKM di daerah. Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk membantu lebih banyak UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk perkembangan usaha mereka.