BANDUNG, 20 November 2025 – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri ke dua lokasi strategis pengembangan teknologi di Kota Bandung, yaitu Bandung Command Center (BCC) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung, pada tanggal 20 November 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersempit kesenjangan antara teori yang dipelajari di perkuliahan dengan penerapan teknologi nyata di lapangan, khususnya dalam bidang manajemen kota cerdas (Smart City) dan inovasi riset terapan.
Integrasi Data di Bandung Command Center
Dalam kunjungan pertama di Bandung Command Center, mahasiswa diperlihatkan secara langsung bagaimana Pemerintah Kota Bandung memanfaatkan teknologi informasi untuk tata kelola kota yang efisien. Sebagai pusat kendali, BCC berfungsi untuk memantau aktivitas kota, mulai dari kemacetan lalu lintas, keamanan, hingga respons cepat terhadap situasi darurat.
Para mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet mempelajari arsitektur jaringan dan integrasi data yang memungkinkan pemerintah memantau kegiatan masyarakat secara real-time. Selain fungsi pengawasan, BCC juga diperkenalkan sebagai pusat inovasi program layanan publik yang dirancang untuk memberikan bantuan dan solusi cepat bagi permasalahan warga Bandung. Hal ini memberikan gambaran nyata mengenai peran vital infrastruktur jaringan dan Internet of Things (IoT) dalam skala pemerintahan.
Inovasi Robotika di BRIN Bandung
Rangkaian kunjungan dilanjutkan ke kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung. Di sini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai hasil riset dan inovasi teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh para peneliti tanah air.
Sorotan utama dalam kunjungan di BRIN meliputi demonstrasi robotika dan otomatisasi. Mahasiswa melihat langsung prototipe robot otonom yang mampu mengantarkan paket, sebuah inovasi yang relevan dengan perkembangan logistik modern. Selain itu, diperkenalkan pula inovasi alat bantu berupa pakaian bertenaga (exoskeleton) yang dirancang khusus untuk meringankan beban fisik petani kelapa sawit saat memanen. Inovasi ini menunjukkan bagaimana rekayasa teknologi dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan.
Tanggapan Peserta
"Kunjungan ini membuka mata kami bahwa bidang Teknologi Rekayasa Internet memiliki cakupan yang sangat luas dan aplikatif. Melihat langsung bagaimana data kota dikelola di BCC dan inovasi robotika di BRIN membuat kami semakin termotivasi untuk mengembangkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Dzakwan Akbar Perdana, mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Polinela yang mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui kunjungan industri ini, Politeknik Negeri Lampung berharap mahasiswa dapat menyerap inspirasi dan wawasan baru untuk mengembangkan kompetensi mereka, sehingga siap bersaing di dunia industri digital masa depan.